Created (c) by Princexells Seyka (Princelling Saki)

Mebel yang Didesain oleh Bung Karno


Mebel yang Didesain oleh Bung Karno, Istana Bogor adalah istana terbesar dari semua Istana Kepresiden yang ada di Indonesia. Di dalamnya terdapat berbagai macam benda-benda seni yang bersejarah. Salah satu koleksi inventaris Istana Bogor yang menarik untuk dilihat adalah mebel-mebel peninggalan jaman Presiden RI pertama, Soekarno.

Dari berbagai macam mebel yang dimiliki Istana Bogor, ada beberapa mebel yang didesain sendiri oleh Bung Karno. Mebel-mebel itu kemudian menjadi ciri khas tersendiri dari Istana Bogor. Menurut Kepala Istana Bogor, Wati Moerani, salah satu desain mebel yang menjadi tren pada era Bung Karno adalah gaya Jengki. ”Gaya desain tersebut berpengaruh pada arsitektur maupun mebel. Gaya Jengki ini hampir dipakai pada setiap mebel karya Bung Karno yang dibuat tahun 1950-an ketika Bung Karno menepati Istana Bogor,” terang Wat

Rangka mebel-mebel tersebut rata-rata terbuat dari bahan kayu jati pilihan, sedangkan cover atau joknya mayoritas berbahan kulit asli. ”Sekarang sebagian cover jok kursi dan sofa sudah diganti dengan bahan kain karena materi aslinya yaitu kulit, sudah rusak, ” jelas Wati.

Saat ini, kursi dan mebel tersebut menghiasi ruang Teratai, Garuda, ruang kerja, perpustakaan, ruang makan, dan mayoritas menempati seluruh ruang di Gedung Induk Istana Bogor. Terdapat besi pelapis pada kaki-kaki bagian depan kursi sehingga membuat kursi terlihat semakin kokoh. Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mebel karya Bung Karno tersebut sering digunakan untuk acara-acara kenegaraan.

Selain gaya Jengki, gaya klasik juga banyak menghiasi mayoritas desain kursi dan meja yang ada Istana Bogor, seperti gaya Louis XV, Louis XVI dan Empire.

sumber: http://pakarbisnisonline.blogspot.com/2010/03/mebel-yang-didesain-oleh-bung-karno.html

Artikel Terkait: Mebel yang Didesain oleh Bung Karno

Description: Mebel yang Didesain oleh Bung Karno Rating: 5.0 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Mebel yang Didesain oleh Bung Karno
Comments
0 Comments

{ 0 comments... read them below or add one }